Selasa, 18 Agustus 2015

Assalamualaikum Wr.Wb.

Teman-teman,disini saya akan menjelaskan tenteng beberapa materi,diataranya yaitu:

1.Angin Muson 
-Angin muson adalah angin yang terjadi karena perbedaan tekanan udara antara Samudra dan Benua.
-Muson terjadi karena daratan menghangat dan menyejuk lebih cepat daripada air. Hal ini menyebabkan suhu di darat lebih panas daripada di laut pada musim panas. Udara panas di darat biasanya berkembang naik, menciptakan daerah bertekanan rendah. Ini menciptakan sebuah angin yang sangat konstan yang bertiup ke arah daratan. Curah hujan yang terkait disebabkan udara laut yang lembap yang dialihkan ke arah pegunungan, yang kemudian menyebabkan pendinginan, dan lalu pengembunan.
-Pada musim dingin, udara di darat menjadi lebih sejuk dengan cepat, tetapi udara panas di laut bertahan lebih lama. Udara panas di atas laut berkembang naik, menciptakan daerah bertekanan rendah dan angin sepoi-sepoi dari darat ke laut. Karena perbedaan suhu antara laut dan daratan lebih kecil dibandingkan saat musim panas, angin muson musim dingin tidak begitu konstan.
-Muson mirip dengan angin laut, namun ukurannya lebih besar, lebih kuat dan lebih konstan-Angin Muson dibagi menjadi 2,yaitu Angin Muson Barat dan Angin Muson Timur.

A.Angin Muson Barat
-Angin Muson Barat adalah angin yang bertiup dari barat ke timur.Angin ini terjadi pada bulan Oktober-April.Angin ini dari Samudra Pasifik menuju ke Indonesia.Pada saat bergerak menuju wilayah Indonesia,angin muson dari Samudra Pasifik telah membawa banyak uap air,sehingga di Indinesia mengalami musim hujan.


B.Angin Muson Timur  
Angin Muson Timur adalah angin angin yang berasal dari benua Australia menuju ke Indonesia.Angin ini terjadi pada bulan April-Oktober.Pada saat itu,angin yang berasal dari benua Australia yang bertekanan maksimum yang bergerak menuju wilayah Indonnesia yang bertekanan minimum.Karenan benua Australia 2/3 wilayahnya berupa gurun,udara yang bergerak tadi relatif sedikit uap air yang dikandungnya.Selain itu,udara tadi hanya melewati wilayah lautan yang sempit antara Australia dan Indonesia sehingga sedikit pula uap yang dikandungnya.Pada saat itu,di Indonesia mengalami musim kemarau.
2.Letak Astronomis dan Geografis Indonesia beserta Dampaknya

Letak Astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya.

Garis Lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi,Garis bujur adalah garis khayal yang menghubuungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Secara Astronomis,Indonesia terletak pada 95 derajat BT - 141 derajat BT dan 6 derajat LU - 11 derajat LS.Dengan letak Astronomis tersebut,Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis.Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5 derajat LU dan 23,5 derajat LS.

Indonesia berada di kawasan tropis, hal ini membuat Indonesia selalu disinari matahari sepanjang tahun. Di Indonesia hanya terjadi dua kali pergantian musim dalam setahun yaitu musim kemarau dan hujan. Negara-negara yang memiliki iklim tropis pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam.
Sedangkan pengaruh dari letak dilihat dari garis bujur, maka Indonesia memiliki perbedaan waktu yang dibagi menjadi tiga daerah waktu yaitu Indonesia bagian timur (WIT), Indonesia bagian tengah(WITA), dan Indonesia bagian barat(WIB).
Letak geografis ditentukan berdasarkan posisi nyata dibanding posisi daerah lain. Indonesia terletak diantara Benua Asia dan Benua Australia, serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik. Posisi Indonesia sangat setrategis dan penting dalam kaitannya dengan perekonomian. Indonesia berada persimpangan lalu lintas dunia.Letak geografis merupakan salah satu determinan yang menentukan masa depan dari suatu negara dalam melakukan hubungan internasional.

Letak geologis adalah letak suatu wilayah melihat keadaan geologinya. Berdasarkan keadaan geologinya, kepulauan di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3 daerah, yaitu :
1. Daerah dangkalan Sunda
2. Daerah dangkalan Sahul
3. Daerah antara dangkalan Sunda dan dangkalan Sahul
Indonesia bagian barat merupakan bagian dari Benua Asia, Indonesia bagian timur merupakan bagian dari Benua Australia, sedangkan Indonesia bagian tengah merupakan peralihan yang disebut daerah Wallace. Dilihat dari segi jalur pegunungan yang ada, kepulauan Indonesia terletak di antara dua rangkaian pegunungan muda. Pegunungan di Indonesia bagian barat merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Mediterania, sedangkan pegunungan Indonesia bagian timur merupakan bagian dari rangkaian pegunungan Sirkum Pasifik.
Akibat dari letak geologis Indonesia tersebut adalah:
1. Kepulauan Indonesia memiliki banyak gunung api yang aktif.
2. Laut di bagian Indonesia barat dan lndonesia timur dangkal, di Indonesia tengah lautnya dalam.
3. Indonesia menyimpan banyak barang tambang mineral
4. Wilayah Indonesia termasuk daerah yang labil dan sering mengalami gempa bumi tektonik dan vulkanik
5. Pegunungan di Indonesia merupakan rangkaian pegunungan muda Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik.

Nah,itulah penjelasannya semoga bermanfaat.
Jika ada kelebihan datangnya dari Allah SWT. dan jika ada kekurangan datangnya dari saya pribadi,untuk itu saya mohon maaf sebesar besarnya

Wabillahitaufiq Wal Hidayah,Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar